Tiga Angka untuk Bayern & Schalke
Schalke terus menyemen posisi di papan atas berkat kemenangan 2-1 atas Stuttgart. Sementara itu Bayern Munich meraih kemenangan pertamanya dalam tiga partai terakhir usai menekuk Freiburg 2-1.
Sebelum menghadapi Freiburg, Bayern sudah kalah sekali dan seri satu kali di partai Bundesliga. Jumlah tanpa kemenangan itu bahkan akan bertambah jika memasukkan laga lawan Juventus di Liga Champions yang berakhir dengan skor 0-0.
Baru pada, Sabtu (17/10/2009), 'Die Roten' kembali menang saat bertandang ke markas Freiburg di badenova-Stadion. Thomas Muelller menutup paruh pertama dengan keunggulan buat Bayern lewat gol di menit ke-42.
Pada pertengahan babak kedua, tepatnya di menit ke-68, gol bunuh diri Cha Du-Ri bikin Bayern unggul 2-0. Tuan rumah memperkecil kekalahan di menit akhir pertandingan lewat gol Stefan Reisinger.
Kemenangan bikin Bayern kini menghuni posisi lima klasemen dengan raihan angka 15 hasil dari sembilan partai.
Sementara di Mercedes-Benz Arena, tuan rumah Stuttgart tak kuasa meredam tamunya, Schalke. Baru 24 menit pertandingan berjalan, Ivan Rakitic sudah bikin tim tamu unggul.
Cacau sempat menyamakan kedudukan pada menit 73, tapi Kevin Kuranyi memastikan tiga angka untuk Schalke tiga menit berselang. Schalke kini memiliki poin 19, tertinggal satu poin dari Hamburg SV dan Bayer Leverkusen yang akan saling bunuh beberapa saat lagi.
Susunan Pemain:
SC Freiburg: Pouplin - Cha, Krmas, Bastians, Butscher - Flum (Bektasi 82), Banovic - Abdessadki, Schuster (Targamadze 65), Makiadi (Reisinger 65) - Idrissou
Bayern Munich: Butt - Lahm, Van Buyten, Badstuber, Braafheid - Tymoshchuk, Van Bommel (Ottl 72), Müller (Altintop 88), Schweinsteiger - Klose, Toni (Gomez 71)
Bekuk Gladbach, Wolfsburg Jejak Lima Besar
Wolsburg naik ke peringkat kelima klasemen sementara usai mengatasi Borussia Moenchengladbach 2-1. Sementara di laga lainnya Dortmund mengatasi Vfl Bochum 2-0.
Juara bertahan Bundesliga Wolfsburg menjamu tim papan bawah Gladbach di Volkswagen Arena, Minggu (18/10/2009) malam WIB.
Tuan rumah membuka skor di penghujung babak pertama melalui Alexander Madlung yang menuntaskan umpan silang Zvjezdan Misimovic.
Selepas restart, Die Woelfe kembali menyunting gol. Kembali gol ini dilesakkan di penghujung babak. Adalah Christian Gentner yang mencatatkan dirinya di papan skor.
Tim tamu mencetak gol hiburan melalui Michael Bradley di masa injury time.
Hasil ini membawa Wolfsburg naik dua strip ke peringkat kelima klasemen sementara Bundesliga dengan poin 16.
Sementara Gladbach terpaku di urutan kedua dari bawah dengan poin tujuh.
Di Stadion Signal Iduna, Borussia Dortmund sukses meraih kemenangan ketiganya musim ini, usai menekuk Vfl Bochum dua gol tanpa balas.
Tuan rumah membuka skor di menit ke-20 melalui sepakan Lucas Barrios yang menyambut umpan silang Jakub Blaszczykowski. Dortmund mengunci kemenangan berkat sundulan Neven Subotic di menit ke-51.
Kemenangan 2-0 membawa tim berjuluk Die Schwarzgelben itu naik ke peringkat 10 klasmen sementara Bundesliga dengan poin 12. Sedangkan Bochum yang memiliki koleksi delapan angka, masuk ke zona degradasi yakni peringkat ke-16.
Imbangi Hamburg, Leverkusen Masih Memimpin
Skor imbang 0-0 tersaji dalam duel dua tim pemimpin klasemen Liga Jerman, Bayer Leverkusen dan Hamburg SV. Leverkusen pun masih berhak di posisi teratas dengan keunggulan selisih gol.
Sedianya laga yang berlangsung di HSH Nordbank Arena, Sabtu (17/10/09) waktu setempat tersebut merupakan pembuktian siapa yang berhak melaju 'sendirian' di posisi puncak, terkait dengan perolehan poin kedua tim yang sama sebelum pertandingan dimulai.
Namun apa daya partai pembuktian tersebut berakhir dengan skor imbang, itu pun tanpa ada gol yang tercipta. Dengan hasil ini Leverkusen masih memimpin dengan 21 poin, masih di kuntit Hamburg yang hanya kalah selisih gol.
Bermain di depan publiknya sendiri, Hamburg mendominasi laga. Situs Soccernet mencatat mereka unggul penguasaan bola 63:39.
Hasil pertandingan Liga Jerman Sabtu (17/10/09)
FC Cologne 1 - 0 Mainz
Eintracht Frankfurt 2 - 1 Hannover
Freiburg 1 - 2 Bayern Munich
Nurnberg 3 - 0 Hertha BSC
Stuttgart 1 - 2 Schalke
Werder Bremen 2 - 0 Hoffenheim
Hamburger SV 0 - 0 Bayer Leverkusen
Denda Rp 30 Juta Ancam Bontang FC
Usai menahan Persik Kediri, Bontang FC terancam sanksi. Manajemen tim berjuluk Laskar Khatulistiwa bisa kena denda sebesar Rp 30 juta karena enam pemainnya mendapat kartu kuning dalam laga itu.
Catatan yang diperoleh dari Pengawas Pertandingan (PP) memaparkan bahwa ada 6 pemain Bontang FC yang mendapatkan kartu kuning. Mereka adalah Tito Purnomo, Aldo Bareto. Iqbal Samad, Sumardi, Anda Hermawan dan Rusdiansyah.
Kartu kuning tersebut diberikan wasit Armando Pribadi setelah enam pemain itu dianggap melakukan pelanggaran, baik kesengajaan menghadang laju pemain lawan, memprotes keputusan wasit dengan keras sampai mengulur-ulung jalannya pertandingan.
Berdasarkan Pasal 52 kode disiplin PSSI maka Bontang FC kini terancam mendapatkan denda sebesar Rp 30 juta. Dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa setiap klub yang dalam satu pertandingan pemainnya mendapatkan lebih dari 3 kartu kuning dianggap menunjukkan tingkah laku buruk.
Pelatih Bontang FC Fachri Husaini sendiri sangat menyesalkan kartu kuning yang banyak dituai timnya. Menurut dia, kepemimpinan wasit yang tidak tegas justru menjadi penyebab.
"Wasit saya lihat memberikan kesempatan untuk anak-anak bermain kasar dan berujung pada kartu kuning. Coba kalau dia tegas sejak awal, kejadiannya tidak akan seperti ini," beber Fachri dalam jumpa pers seusai pertandingan di Press Room Stadion Brawijaya, Sabtu (17/10/2009).
Yang lebih disesalkan Fachri adalah keputusan wasit yang dengan gampang mengeluarkan kartu kuning saat anak asuhnya melakukan pelanggaran.
"Untuk Aldo (Bareto) misalnya, wasit posisi ada di tengah lapangan dan saya yakin tidak melihat apa pelanggaran yang terjadi. Dengan gampangnya dia mengeluarkan kartu kuning, tapi sebaliknya saat Aldo dilanggar dia seakan sengaja tidak melihatnya," papar Fachri dengan raut wajah kecewa.
Hal senada diungkapkan Manajer Bontang FC Andi Satya Adi. "Pemain seharusnya memang harus bisa mengontrol emosi. Tapi tadi saya angap wajar kalau mereka marah, karena wasit tidak bisa berbuat adil," tegas Adi.
Perolehan kartu kuning Bontang FC berbalik tak sebanding dengan Persik Kediri yang hanya mendapatkan 2 kartu kuning, masing-masing untuk Saktiawan Sinaga pada menit ke 11 dan Idrus Gunawan pada menit ke 90.
Dana Minim, Persik Naik Kereta ke Bandung
Kesulitan keuangan yang dialami Manajemen Persik Kediri memaksa mereka menggunakan jalur alternatif. Kereta api jadi pilihan kubu 'Macan Putih' saat harus melawat ke Bandung.
Sebanyak 18 pemain Persik dengan didampingi tiga pelatih dan dua ofisial tim lainnya, Minggu (17/10/2009) sore bertolak ke Bandung dengan menumpang Kereta Executif Turangga yang berangkat dari Surabaya. Persik tidak memiliki waktu panjang untuk beristirahat karena pada tanggal 21 Oktober mendatang harus meladeni tuan rumah Pelita Jaya Purwakarta di Stadion Siliwangi Bandung.
"Mau bagaimana lagi, anggaran yang ada tahun ini memang sangat minim. Kalau naik pesawat buat beli tiket saja sudah berapa, lebih baik naik kereta biar lebih irit," ungkap Sekretaris Persik, Barnadi saat dikonfirmasi detiksurabaya.com melalui telepon selulernya.
Dipilihnya kereta api untuk melakukan perjalanan ke Bandung, diakui juga oleh Barnadi tak lepas dari beban dana yang harus dikeluarkan untuk bagasi barang bawaan pemain apabila memilih pesawat. "Nggak mungkin kan pemain dan ofisial berangkat tanpa barang bawaan banyak, nah kalau naik peswat kan ada ongkos bagasi juga," ujarnya.
Terkait kondisi fisik pemain yang dikhawatirkan akan menurun, mengingat perjalanan dengan menggunakan kereta bapi akan menempuh waktu yang lebih lama, itu dianggap bukan permasalahan. Sekedar catatan, perjalanan ke Bandung dengan menggunakan kereta api biasanyanya memakan waktu sekitar 15 jam.
"Nggak terlalu berat dan pemain juga tidak mempermasalahkan. Keretanya kan juga eksekutif, jadi nyaman-nyaman saja," kilah Barnadi.
Hal senada diungkapkan pemain senior Persik Harianto. Dia dan pemain lainnya mengaku dapat memahami kesulitan keuangan yang saat ini dialami manajemen. "Nggak masalah mas, yang penting tetap bisa main. Apalagi kan masih ada waktu istirahat 2 hari sidana," ujar Harianto, saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Usai Arema, PSPS Bidik Persema
Persatuan Sepakbola Pekanbaru (PSPS) berharap dapat meraih poin penuh dalam laga tandang kedua di Malang melawan Persema, Minggu (18/10/2009) di Stadion Gajayana, Malang.
Tim asuhan Abdur Rahman Gurning ini cukup yakin akan bisa memenangi pertandingan setelah pada laga melawan Arema Malang mereka mampu mengimbangi dan dapat berbagi poin.
"Permainan kami akan tetap sama yaitu fokus pada lini wing back dari Persema, namun, kami mempunyai target harus menang," jelas Pelatih PSPS Abdur Rahman Gurning kepada wartawan di Stadion Gajayana, Malang.
Abdur mengaku pada pertandingan ini PSPS mengacu pada pengalaman bertanding melawan Persema di Divisi Utama, tidak seperti saat menghadapi Arema Malang ketika mereka harus mempelajari teknik bermain Tim 'Singo Edan' tersebut.
"Bermain bagus saat melawan Arema Malang (dengan skor 0-0) menambah semangat kami untuk bermain lebih baik saat melawan Persema," imbuh Abdur.
Sementara itu, Pelatih Persema Malang Subangkit menuturkan, akan mewaspadai pergerakan para pemain PSPS di lini tengah dan depan. "Pemain kami harus ekstra waspada, jangan sampai kecolongan," katanya.
Subangkit menambahkan, serangan balik dari PSPS juga sangat membahayakan untuk menciptakan gol dengan kecepatan para pemain depannya.
"Konsentrasi kami perbaikan mental pemain setelah kalah menjamu persija 3-1. Itu menjadi poin penting kami," tegas mantan pelatih Persekabpas Pasuruan itu.
Laga Persema Malang menjamu PSPS akan berlangsung Minggu, (18/10/2009) pukul 15.00 WIB di Stadion Gajayana Malang.
Persebaya Libas Persisam 5-2
Persebaya Surabaya akhirnya meraih poin penuh dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). Persebaya melibas tamunya Persisam Samarinda 5-2 di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Minggu (18/10/2009).
Gol Persebaya Surabaya masing-masing diciptakan oleh Corinus Frangkeuw menit
ke-6, Andi Odang menit ke-50,67 dan 76 dan Josh Maguire menit ke-53. Sedangkan gol balasan tim tamu, Persisam Samarinda masing dicetak oleh Ronald Fagundes (penalti) menit ke-52 dan Agung Suprayogi menit ke-87.
Jual beli serangan kedua tim terjadi sejak menit awal babak pertama pertandingan yang dipimpin wasit Djajat Sudrajat. Kekalahan tim besutan Aji Santoso ini terjadi pada menit ke-6 yang berawal dari kecerdikan Josh Maguire saat akan melakukan tendangan bebas.
Pemain asal Australia ini bukan menendangnya langsung tapi memberikan umpan
kepada Corinus Frangkeuw yang posisinya tidak terjaga.
Dengan tertinggalnya 1-0 membuat tim Persisam yang dimotori oleh Ronald Fagundes melakukan tekanan ke pertahanan Persebaya. Namun malapetaka malah menghampiri dengan dikeluarkannya pemain Persisam M Robby oleh sang pengadil lapangan akibat menerima kartu kuning kedua.
Meski begitu, tim asal Kalimantan Timur ini tetap tampil menekan yang membuat
Persebaya hanya melakukan serangan balik. Hingga babak pertama berakhir,
kedudukan masih tetap 1-0.
Memasuki babak kedua, Persebaya yang tidak ingin kehilangan poin penuh lagi
didepan 10 ribu Bonek mania membuat anak asuhan Danurwindo tampil menekan.
Alhasil, pertandingan babak kedua baru berjalan 5 menit. Gawang Persisam yang
dijaga Mukti Ali Raja harus bobol oleh aksi Andi Odang yang menerima umpan dari dari Supriyono.
Keunggulan 2-0 tidak bertahan lama, karena 2 menit kemudian Ronald Fagundes
berhasil memperkecil ketertinggalan melalui titik putih setelah pemain Persebaya melakukan pelanggaran terhadap pemain Persisam di kotak enam belas.
Tidak mau ketinggalan, Josh Maguire kembali membawa Persebaya unggul 3-1 setelah lolos dari jebakan offside. Meski bermain 10 pemain dan tertinggal tidak membuat pemain Persisam mengendurkan serangan.
Saking asyiknya menyerang, membuat pemain Persebaya melakukan counter attack yang cepat. Kali ini giliran mantan striker Persija Andi Odang yang berhasil mengecoh Mukti Ali Raja.
Andi Odang yang tampil energik melengkapi hat tricknya di ISL setelah memanfaatkan bola muntah dari kemelut di depan gawang Pesrsiam.
Persisam akhirnya berhasil memperkecil kekalahan melalui Agung Suprayogi yang
memanfaatkan bola pantulan gawang dari tendangannya sendiri.
Sementara itu, dalam pertandingan yang diwarnai pengusiran asisten pelatih
Persebaya Ibnu Graham akibat mengeluarkan kata-kata kotor terhadap wasit.
Sepanjang 90 menit, Djajat Sudrajat mengeluarkan 5 kartu kuning masing-masing 3 untuk Persebaya yakni Sunaji, Nugroho Mardianto dan Taufiq dan 2 untuk Persisam yakni M Robby. Skor pun tetap 5-2 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.
"Kita hanya mengandalkan counter attack dan disiplin dalam menjaga lawan," kata pelatih Persebaya Surabaya, Danurwindo kepada wartawan usai pertandingan.
Sementara arsitek Persisam Samarinda Aji Santoso mengaku jika kekalahan telak
timnya disebabkan timnya hanya bermain 10 orang sejak babak pertama yang membuat konsentrasi para pemain lainnya pecah. Namun mantan pelatih Persebaya ini juga mengaku jika permainan tim lawannya sangat bagus.
Lain halnya dengan general manager tim Persisam, Airil Fitri yang mengaku sangat kecewa dengan penampilan timnya dan akan berjanji akan melakukan evaluasi besar-besaran. "Tim bertabur bintang seperti tim saya memang tidak menjamin untuk mendapatkan kemenangan. Oleh karena itu, akan saya lakukan evaluasi dan pembenahan di tubuh tim," jelasnya.
Persema Tekuk PSPS 3-2
Persema Malang meraih poin penuh dalam pertandingan kedua Indonesia Super Liga (ISL). Persema menundukkan tamunya PSPS Pekanbaru 3-2 di Stadion Gajayana, Malang, Minggu (18/10/2009).
Gol pertama tim tuan rumah tercipta di menit ke-3. Gol cepat yang diciptakan Felesiano Jairon itu membangkitkan semangat anak-anak Persema.
Akan tetapi, PSPS dengan cepat bereaksi dan bikin gol balasan pada menit 14 melalui heading keras Herman Dzumafo. Tandukan kepala mantan timnas U-23 Kamerun ini menjebol gawang I Komang Putra.
Persema lantas berbalik ketinggalan setelah pada menit 28 Herman Dzumafo kembali berhasil menjebol gawang Persema melalui aksi individunya.
Di babak kedua, 'Laskar Ken Arok' bangkit. Prima Pepito menyamakan kedudukan pada menit 49 melalui tandukan kepala usai meneruskan umpan silang Zainal Ichwan dari sayap kanan.
Persema unggul lagi melalui tendangan pinalti Robi Gaspar di menit 54. Tendangan keras kaki kiri pemain asal Australia ini sukses mengoyak jaring PSPS.
Permainan saling menekan antar kedua tim terus bergulir sampai beberapa peluang emas terjadi. Tapi kedudukan 3-2 untuk Persema tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit M.Agus yang memimpin pertandingan.
Pelatih Persema Malang Subangkit mengaku puas dengan hasil maksimal yang dituai timnya. "Anak-anak bermain bagus sore ini," ujarnya seusai pertandingan.
Sementara untuk Persema, kekalahan 2-3 akan dijadikan bahan evaluasi tim PSPS dalam melanjutkan laga ISL berikutnya. "Permainan pemain persema sangat bagus dengan terus menekan lini belakang kami," ujar Pelatih PSPS Abdurahman.
Prandelli Tetap Dihargai
Ia barangkali belum sanggup membawa Fiorentina menjadi kandidat juara. Tapi seorang Cesare Prandelli tetap dianugerahi Giancinto Facchetti Award karena semangatnya.
Diwartakan Football Italia, Giancinto Facchetti Award tahun ini diberikan kepada Prandelli karena pelatih La Viola itu telah memperlihatkan semangat positif dan mengangkat derajat nilai-nilai fair play.
Prandelli adalah salah satu pelatih tanpa kontroversi. Eks pelatih Parma dan AS Roma itu dikenal selalu menolak mengomentari wasit meski timnya kadang dirugikan keputusan sang pengadil.
Prandelli akan menerima sebuah trofi berbentuk patung perunggu yang dibuat oleh seniman tenar Italia, Stefano Pierotti. Allenatore berusia 52 tahun itu juga akan mendapat cek sebesar 9.800 euro untuk disumbangkan ke tujuan pilihannya.
Giacinto Facchetti Award tahun ini memasuki penyelenggaraan keempatnya. Nama penghargaan ini diambil dari nama mantan pemain legendaris Inter Milan yang juga pahlawan Italia di Euro 1968.
Di tahun pertama, yakni tahun 2006, penghargaan ini jatuh ke tangan pemain Vicenza Julio Gonzalez. Pemain asal Paraguay itu tetap bermain sepakbola setelah tangannya diamputasi akibat kecelakaan mobil.
Setahun kemudian, Younes Mahmoud Khalef memenangi award ini. Khalef adalah kapten Irak yang membawa negaranya yang tengah dirundung perang menjadi juara Piala Asia 2007 di Jakarta.
Penerima terakhir adalah Paolo Maldini. Maldini mendapatkan pengakuan atas jasa besarnya bagi AC Milan, satu-satunya klub yang pernah diperkuat olehnya.
Cepat Kembali, Totti
Francesco Totti sedang dalam perawatan akibat cedera pada lututnya. Untung bagi para Romanisti, cedera tersebut tidak parah dan tak sampai membuat Il Capitano AS Roma itu harus menjalani pembedahan.
Totti mendapat cedera tersebut saat membawa Roma menang 2-1 dari Napoli dua pekan lalu. Ligamen pada lutut kanan Totti yang sempat dioperasi juga pada April 2008 lalu kembali kambuh dan mengharuskan Totti absen pada laga melawan AC Milan akhir pekan lalu dan Fulham di Europa League midweek ini.
Tentunya kehilangan Totti bisa berdampak buruk bagi Roma yang tengah membangun kembali performa mereka yang sempat buruk di awal musim dan mengakibatkan Luciano Spalletti dipecat dan digantikan Claudio Ranieri. Terbukti Roma pun kalah 1-2 dari Milan meski sempat unggul duluan.
Kini bagaimana keadaan pesepakbola 33 tahun itu? Menurut ahli bedah yang merawat cederanya, Totti diyakini tidak harus sampai menjalani operasi yang membuatnya harus absen untuk waktu yang lebih lama. Proses fisioterapi menjadi solusi untuk mengembalikan kondisi lutut Pangeran 'Tim Serigala Ibukota' itu.
"Tidak ada operasi. Totti baik-baik saja dan pembengkakan pada lututnya disebabkan kerja yang berlebihan. Maka itu kami ingin menyembuhkannya melalui proses fisioterapi saja," ujar dokter Piere Paolo Mariani kepada Forzaroma.info.
"Aku percaya bahwa tidak perlu ada operasi lagi. Ia hanya butuh diperiksa secara berkala dan itu yang akan kami lakukan selama minggu ini," tegasnya.
Il Lupi kini berada di posisi ke-11 dengan 11 poin dari delapan laga yang telah dimainkan. Totti adalah top skorer sementara tim musim ini dengan enam gol.
Madrid yang Kembali Meyakinkan
Setelah tampil impresif di awal musim, Real Madrid ditekuk Sevilla dua pekan lalu. Kini ketika Los Blancos menang meyakinkan lagi, Manuel Pellegrini kembali pede dengan timnya.
Berada dalam sejumlah keraguan terkait dengan badai cedera yang menimpa pemain-pemainnya, Madrid mampu melibas Real Valladolid 4-2 pada Minggu (18/10/09) dinihari WIB.
Hasil tersebut juga seakan menjadi pembuktian Madrid yang disebut-sebut tengah berada dalam momentum buruk pasca kalah dari Sevilla dua pekan lalu. Apalagi di laga itu Cristiano Ronaldo yang telah menjelma menjadi andalan mereka tidak dapat bermain.
Atas kemenangan meyakinkan yang diraih anak asuhnya, Pellegrini merasa cukup senang. Ia cukup pede bahwa kekalahan atas Sevilla tidak membuat penampilan impesif di lima laga awal musim yang mereka lakoni menjadi sirna.
"Kami bermain dengan cukup baik, terutama di babak pertama. Kami mencetak empat gol lagi. Bernebeu memang meminta gol," tuturnya di situs resmi klub.
"Kami bermain sangat bagus secara kolektif. Sangat penting dapat meraih kemenangan seperti ini. Dan kami sekarang tercatat mencetak tiga gol di tiap laga. Sekarang kami akan menlanjutkan untuk terus membobol gawang lawan," tandasnya.
Barca Imbang, Guardiola Kalem
Tak muncul keluhan dari mulut Pep Guardiola terkait dengan hasil imbang yang didapat Barcelona. Ia mengaku masih dapat mengambil poin positif dari kegagalan timnya meraih tiga angka tersebut.
Barca yang sebelumnya mencatat enam kemenangan beruntun, akhirnya harus tertahan oleh Valencia di Estadio Mestalla, Minggu (18/10/09) dinihari WIB. Dalam laga yang berkesudahan imbang tanpa gol tersebut Blaugrana tidak diperkuat dua penyerangnya, Thierry Henry dan Zlatan Ibrahmovic.
Henry yang mendapat cedera paha sama sekali tidak diangkut untuk laga ini. Sedangkan Ibra yang masih merasa sakit di bagian kakinya hanya menjadi penghuni bench dan sama sekali tidak diturunkan.
Guardiola yang untuk pertama kalinya tidak melihat anak asuhnya menggetarkan jala gawang lawan di musim ini tetap kalem menanggapi hasil ini. Hal tersebut tidak lepas dari Valencia yang dinilainya bermain cukup bagus.
"Ini merupakan poin yang cukup bagus. Saya memberikan penghargaan pada laga ini di mana pemain-pemain menunjukkan semangat yang tinggi," tuturnya di situs resmi klub.
"Valencia merupakan tim yang cukup bagus dengan pelatih jempolan pula. Sesuatu yang tidak mungkin memang dapat memetik kemenangan dari 38 di liga."
Sedangkan untuk keputusannya tidak menurunkan Ibra sekalipun Barca menemui jalan buntu, Guardiola mengatakan bahwa dirinya tidak mau mengambil resiko yang lebih besar.
"Dia mendapa cedera dan kami telah berbicara pada doktor. Kami memilih untuk tidak memainkannya karena hal permasalahannya masih sulit untuk diprediksi."
Raul, Raja di Bernabeu
Jika selama ini Raul Gonzalez identik dengan sebutan Pangeran Bernabeu. Kini Raul pun selayaknya mendapat gelar Raja Bernabeu berkat rekor yang baru saja ia capai. Apa itu?
Selain dua gol yang disumbangkan Raul saat Real Madrid membungkam Real Valladolid 4-2, Minggu(18/10/2009) dinihari WIB, ia pun sukses mencatatkan penampilannya ke 711 bersama Los Blancos di seluruh kompetisi dan berhak menempati tempat teratas yang sebelumnya digenggam Manuel Sanchis, mantan kapten tim sekaligus bek yang pensiun tahun 2001.
Sejak memainkan debutnya bersama Madrid di musim 1994/1995, Raul memang dikenal sebagai manusia rekor di klub raksasa Spanyol itu. Sebelum rekor penampilan terbanyak ini direbutnya, Raul pun sudah punya rekor pencetak gol terbanyak di Madrid dengan 319 gol di seluruh kompetisi dan ia pun masih memegang rekor pemain yang masih aktif di La Liga dengan gol terbanyak yaitu 228 gol.
Selain rekor di tanah Spanyol, Raul pun masih memegang rekor lain di Eropa yaitu memimpin daftar top skorer kejuaraan antarklub di benua itu dengan 66 gol. Catatan hebat bapak empat anak ini yang lain adalah top skorer timnas Spanyol dengan 44 gol dari 102 caps, tak pernah mendapat kartu merah dan hanya 22 kali diganjar kartu kuning.
Namun, menyoal penampilan di La Liga, di mana Raul memegang rekor pemain Madrid dengan penampilan tebanyak yakni 529 caps, si pemain 32 tahun itu masih kalah dari mantan kiper timnas Spanyol, Andoni Zubizarreta dengan 622 caps.
Meski begitu, dengan status kapten serta 'pemain yang tak tersentuh' di Los Merengues, Raul pun tampaknya segera akan memecahkan rekor itu dalam beberapa tahun ke depan.
"Aku senang, tapi terpenting aku sangat bangga kami meraih tiga poin penting. Aku tidak mengira akan mendapatkannya. Ini sudah 15 tahun berlalu sejak debutku dan sangat sulit untuk menjadi figur seperti ini," ujar Raul kepada Marca terkait rekor yang baru saja dicapainya itu.
Sebelum pertandingan pun, Raul melakukan seremoni penyerahan trofi langsung oleh presiden Florentino Perez yang didampingi oleh Direktur Olahraga Jorge Valdano.
Barca: Robinho? Kenapa Tidak
Barcelona angkat bicara soal rumor ketertarikan mereka pada Robinho. Raksasa Catalan itu mengaku bukan tak mungkin mereka akan merekrut si penyerang Brasil itu jika harganya cocok.
Ketertarikan Barca pada Robinho sudah terlihat sejak bursa transfer musim panas ini, sempat tenggelan namun sepekan terakhir isu itu kembali memanas. City sendiri sudah menolak menjual si pemain, meski pemain bernama lengkap Robson de Souza itu mengaku ingin bermukim di Nou Camp.
Seperti ingin melengkapi tridente maut di lini depan mereka, setelah ada Lionel Messi dan Zlatan Ibrahimovic, dan mulai menuanya Thierry Henry, Barca pun secara gamblang memproklamirkan minat mereka mengejar tanda tangan anggota Seleccao itu.
Robinho sendiri sedang dalam perawatan cedera engkel yang menderanya. Sudah sebulan lebih ia menepi dari skuad Mark Hughes.
"Musim panas kemarin kami ingin membeli Robinho. Sekarang ia sudah dalam taraf penyembuhan dari cederanya dan kami akan mencoba mempersiapkan kepindahannya jika itu memungkinkan," ujar Direktur Olahraga Barca, Txiki Begiristain, kepada Sport.
"Kami akan bersiap untuk masuk ke dalam bursa transfer jika kami butuh penyegaran dalam skuad kami," tuntasnya.
Bila saja Barca ingin menarik Robinho dari City of Manchester Stadium, El Barca sepertinya harus merogoh kocek sangat dalam. Sebab saat pindah dari Real Madrid musim lalu, banderol Robinho adalah 32 juta pound di mana itu menjadikannya pemain termahal dalam sejarah Liga Inggris.
The Reds Membidik Transformasi
Liverpool yang tengah terseok banyak berharap pada laga melawan Olympique Lyonnais. Kemenangan di partai tersebut diyakini akan dapat memupus momentum buruk mereka.
Grafik peforma Liverpool memang tengah menurun drastis. Setelah membantai Hull Citty 6-1 pada 26 September silam, The Reds gagal meraih angka di tiga laga away pada semua kompetisi yang dilaluinya.
Kekalahan atas Fiorentina 0-2 di Artemio Franchi berlanjut saat Liverpool dihempaskan Chelsea di Stamford Bridge dengan skor serupa. Kondisi masih belum berubah saat mereka ditekuk di kandang Sunderland 0-1 pada akhir pekan lalu.
Dengan tiga kekalahan yang masih membayang, Liverpool akan menjalani dua partai berat di pekan ini. Menghadapi Lyon pada Selasa (20/10/09) waktu setempat dalam lanjutan Liga Champions dan Manchester United di akhir pekan pada ajang Liga Inggris.
Dalam dua laga yang digelar di depan publik sendiri tersebut, Liverpool tentu membidik kemenangan. Khusus untuk partai melawan Lyon, hasil maksimal di partai itu tidak hanya sebatas tiga angka saja.
Dengan membekuk Les Gones, Pelatih 'Si Merah', Rafael Benitez berharap timnya dapat modal mental yang bagus untuk melawan MU dan bisa membuat satu pekan yang dapat mengembalikan mereka ke jalur kemenangan.
"Daripada mengatakan pekan ini dapat mengancurkan kami, lebih baik memandangnya sebagai pekan yang dapat menjadi transormasi performa kami di musim ini," tukas pelatih asal Spanyol itu di Mirror Football.
"Jika kami dapat mengalahkan Lyon, segalanya dapat menjadi lebih baik. Dan jika kemudian kami dapat menekuk Manchester United, kami tinggal berselisih empat poin dengan puncak klasemen, jadi kami harus tetap yakin."
Liverpool memang harus segera keluar dari momentum buruk secepatnya. Soalnya setelah laga melawan MU, di tengah pekan depan mereka sudah dinanti Arsenal di Emirates Stadium dalam ajang Piala Carling.
Caps 100 Casillas Makin Berkesan Karena Milan
Satu lagi rekor akan ditorehkan Iker Casillas untuk Real Madrid. Laga kontra AC Milan di matchday III, Kamis (22/10/2009) lusa akan menjadi pertandingannya yang ke-100 di kompetisi Eropa.
"Rasanya luar biasa jika mengingat Anda sudah bermain 100 kali di kompetisi Eropa," ungkap Casillas jelang pertemuan Madrid kontra Milan pada Kamis (22/10/2009) dinihari WIB lusa.
Casillas jelas bukan pemain pertama Madrid yang bisa mencapai angka 100 pertandingan di kompetisi Eropa. Kiper 28 tahun itu akan menyamai Raul Gonzalez, Roberto Carlos, Fernando Hierro, Manuel Sanchis and Guti yang lebih dulu menorehkan rekor yang sama.
Capaian Raul dan Carlos bahkan lebih bagus lagi karena keduanya sudah masuk klub 100 Liga Champions. Sementara Casillas saat ini baru 97 kali mentas di kompetisi antarklub terbaik Eropa itu.
"Milan, yang punya tujuh gelar Liga Champions di lemarinya menunjukkan besarnya kompetisi ini. Akan jadi kehormatan buat saya memainkan pertandingan ke-100 menghadapi mereka," lanjut kiper yang memulai debutnya di Eropa dengan menghadapi Olympiacos pada 15 September 1999 silam.
"Memainkan 100 pertandingan di Eropa sangat penting. Itu membuat Anda menyadari betapa besarnya Liga Champions, dan tentu saja Real Madrid. Jika saya akhirnya bisa meraihnya, itu karena kerja keras yang sudah dilakukan dan tentunya Madrid di atas itu semua," pungkas dia.
Menanti Kelanjutan Cerita Dua Penguasa Eropa
Sebagai dua tim penguasa Eropa, Real Madrid dan AC Milan pernah berulang kali bertatap muka. Pada laga di tengah pekan ini, Los Blancos berada di atas angin karena mereka tercatat hampir selalu menang di kandangnya.
Madrid akan menjamu Milan dalam lanjutan Liga Champions pada Rabu (21/10/09) waktu setempat. Meski masih berada di fase grup, duel ini cukup prestisius karena mempertemukan dua tim yang merajai kompetisi Eropa.
Madrid dan Milan merupakan dua tim dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak. 'Si Putih' memimpin dengan sembilan titel dikuntit Rossoneri dengan tujuh gelarnya.
Sebagai tim yang secara reguler berlaga di Liga Champions, Madrid dan Milan sudah sangat sering bertemu. Dan rekam jejak mereka sejak pertama berduel di tahun 1956 menunjukkan bahwa dari 11 kali pertemuan hasil yang didapat berimbang.
Madrid membukukan lima kali kemenangan dan satu kali seri, begitu juga halnya dengan Milan. Dari 11 laga tersebut menunjukkan pola yang sama,yakni kemenangan di dapat pada saat berlaga di kandang, kecuali partai semifinal pada 5 April 1989 yang berkesudahan imbang 1-1, di mana Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah.
Madrid dan Milan baru sekali bertanding di tempat netral yakni pada partai final tahun 1958 di Brussels yang dimenangi Merengues dengan skor 3-2. Adapaun skor terbesar yang pernah dari pertemuan keduanya adalah pada semifinal tahun 1989 di mana Diavolo Rosso membantai Madrid 5-0 di San Siro.
Sedangkan pertemuan terakhir mereka di era modern ini adalah pada fase grup di musim 2002/2003. Saat itu Milan menang tipis 1-0 kala bertindak sebagai tuan rumah dan takluk 1-3 saat menjalani laga tandang.
Dalam laga itu pilar Madrid saat ini, Raul dan Iker Casillas turut terlibat. Bahkan Raul menyumbang dua gol saat timnya menuai kemenangan di kandang. Sedangkan di kubu Milan, terdapat Christian Abbiati, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf Alessandro Nesta, dan Leonardo yang saat itu masih menjadi pemain.
Berdasarkan rekam jejak seperti di atas, laga di tengah pekan ini tampaknya cukup berpihak pada Madrid yang akan didukung penuh oleh pendukungnya di Santiago Bernebeu.
The Gunners Andalkan Robin Van Basten
Arsenal berusaha menjaga kesempurnaan di Liga Champions kala berkunjung ke Belanda untuk menghadapi AZ Alkmaar. 'Gudang Peluru' akan mengejar tiga poin dengan berbekal "Marco Van Basten".
Yang dimaksud dengan Van Basten itu tentu bukanlah si penyerang legendaris yang aslinya kini sudah menjadi pelatih, melainkan penyerang asal Belanda lainnya, Robin Van Persie, yang jadi andalan Arsenal di lini depan.
Van Persie belakangan tampil dahsyat untuk Arsenal. Akhir pekan lalu saat timnya menang 3-1 atas Birmingham di Liga Primer, dia ikut menyumbang gol. Alhasil dalam enam partai terakhirnya Van Persie tercatat sudah bikin lima gol.
Sosok penyerang berusia 26 tahun itulah yang kini akan jadi andalan utama untuk menjebol gawang AZ Alkmaar di matchday 3 Liga Champions, Rabu (21/10/2009) dinihari WIB.
Dinho Tak Mau Terbebani
Bersama Barcelona, Ronaldinho pernah jadi momok menakutkan publik Santiago Bernabeu. Jelang kembalinya dia ke kandang Real Madrid itu, gelandang AC Milan itu tak mau terbebani dengan masa lalunya.
Di Bernabeu, Dinho juga pernah punya kenangan manis saat dia membantu Barcelona menghajar Los Merengues dengan skor 3-0 pada tahun 2005 silam. Saat itu Dinho bahkan dua kali tercatat merobek gawang Iker Casillas.
Menyusul sebuah gol dan asist yang dia ciptakan saat Rossoneri menundukkan AS Roma di Seri A, pesepakbola Brasil itu dipastikan bakal jadi tumpuan utama pelatih leonardo saat harus meladeni bintang-bintang Los Merengues.
Menanggapi ekspektasi besar yang disandarkan padanya, mantan pemain Paris Saint Germain itu memilih merendahkan diri. Meski mengaku punya kenangan sangat indah di Bernabeu, mengulang sukses yang dia raih bersama Barcelona disebutnya jadi sesuatu yang sulit.
"Saya punya beberapa kenangan indah di Bernabeu. Tapi kini saya kini sudah hidup di era yang berbeda. Madrid harus dihormati sebagai salah satu tim terbaik di dunia. Tapi bagaimanapun juga kami harus pergi ke sana dan berusaha menang," ungkap Dinho di Marca.
Sejak meninggalkan El Barca dua tahun lalu, Dinho hingga kini masih berusaha kembali ke permainan terbaiknya. Meski jadi pahlawan Diavolo Rosso atas AS Roma, mantan pemain terbaik dunia itu dianggap belum kembali ke puncak performa dan kerap masih tampil angin-anginan.
"Saya tak punya masalah besar, cuma butuh waktu lebih lama untuk melakukan beberapa hal demi membantu tim ini. Rabu nanti kami akan menghadapi Real Madrid. Kami harus menghindari mengulang kesalahan seperti yang dilakukan saat menghadapi Roma," pungkas dia.
Rossi Sejengkal Menuju Juara Dunia
Kecuali ada keajaiban terjadi, Valentino Rossi tak terelakkan untuk mempertahankan titel juara dunianya. Unggul 38 poin dengan dua balapan sisa, The Doctor cuma butuh finis keempat di Sepang pekan depan.
Pasca MotoGP Portugal dua pekan lalu, persaingan meraih gelar juara dunia sepertinya akan berjalan sangat sengit. Sukses Jorge Lorenzo menjadi yang tercepat di Estoril dan Rossi yang tercecer di urutan keempat membuat kedua pembalap hanya terpaut 18 angka.
Dengan tiga balapan tersisa setelahnya, Lorenzo masih punya peluang besar mendongkel seniornya sebagai pemilik gelar terbaik di dunia. Pemuda Spanyol itu dianggap bisa dan layak melakukannya karena mampu memberi perlawanan ekstra sengit di sepanjang musim.
Namun harapan tersebut menguap hilang hanya beberapa meter dari garis start MotoGP Australia. Cuma dapat posisi start keempat Lorenzo sepertinya sangat ngotot untuk bisa berada di posisi depan selepas tikungan pertama.
Namun justru bencana yang kemudian mendatangi rookie terbaik tahun lalu itu. Tak mampu mengendalikan motornya, Lorenzo justru menyudul pantat Ducati tunggangan Nicky Hayden. Awalnya dia terlihat bisa mengendalikan situasi, namun saat lintasan mulai berbelok ke kanan Lorenzo tak kuasa menggendalikan motornya. Dia terseret beberapa puluh meter dan terguling beberapa kali sebelum akhinya mendarat dengan kasar di gravel.
Petaka buat Lorenzo tak berhenti sampai di situ karena Rossi kemudian berhasil menyelesaikan balapan dengan tambahan 20 poin, setelah finis di posisi dua di belakang Casey Stoner. Sadar musuh besarnya sudah terjatuh, Rossi terlihat bermain aman, meski dia sempat berusaha memberi tekanan serius buat sang jagoan tuan rumah.
Dengan tinggal seri Malaysia dan Valencia tersisa di musim ini, Rossi unggul 38 poin atas Lorenzo. Kans The Doctor untuk mempertahankan gelar, sekaligus menambah jumlah titel juara kelas MotoGP menjadi tujuh kini terbuka lebar.
Dengan kondisi seperti itu Rossi tinggal butuh 13 poin lagi (finis di urutan empat) untuk bisa kembali jadi raja. Dengan jumlah poin 283, rider keriting asal Italia itu dipastikan tak akan terkejar oleh Lorenzo, maksimal poin yang bisa dikumpulkan pemuda Spanyol itu adalah 282 jika sukses memenangi dua seri tersisa.
Melihat performa Rossi sepanjang musim ini, finis di posisi empat jelas bukan perkara sulit. Dari 15 seri yang sudah dilangsungkan, Rossi tercatat cuma dua kali gagal finis di empat besar yakni di Prancis (posisi 16), Inggris (5). Sementara Indiapolis menjadi satu-satunya tempat di mana dia gagal menyelesaikan race.
Kans Rossi memastikan berakhirnya perebutan titel juara dunia di Malaysia sangat besar mengingat musim lalu dialah penjejak podium tertinggi setelah memenangi duel dengan Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso. Lorenzo? Tahun lalu dia gagal finis setelah dapat kecelakaan di lap 12.
Jadi, rasanya cuma keajaiban yang bisa menghentikan Rossi dari meraih titel juara dunianya yang ke-9 sejak memulai karir di kelas 125 cc pada pertengahan 1990-an silam.
Tawaran Toyota buat Kimi Kurang Oke
Sao Paulo - Kimi Raikkonen belum menentukan akan berlabuh ke mana di musim F1 2010. Toyota mencoba menggaet juara dunia 2007 itu, tapi tawaran pabrikan Jepang dinilai kurang oke.
Ferrari sudah tidak akan memakai jasa Raikkonen tahun depan. The Prancing Horse memutuskan untuk menggaet Fernando Alonso untuk menemani Felipe Massa sebagai duetnya.
Raikkonen sempat dikabarkan akan bergabung ke tim lamanya, McLaren, tapi warta itu masih berlevel rumor. Peminat lainnya adalah Toyota yang belum pasti mempertahankan duet Timo Glock dan Jarno Trulli.
"Kami tidak ingin bermain-main. Kami menawarkan apa yang bisa kami berikan dan tawaran yang kami pikir sebagai tawaran serius di pasaran," kata Presiden Motorsport Toyota John Howett dikutip Reuters.
"Saya pikir, kami bisa bekerja dengan baik bersama dia dan memberi dia sebuah mobil yang cepat," tukas Howett.
Tapi tampaknya tawaran Toyota belum mampu membuat Raikkonen menoleh. Pembalap yang baru saja menginjak usia 30 tahun itu ingin bergabung dengan tim yang memiliki kans jadi juara dunia; hal yang agak sulit diberikan Toyota yang belum pernah memenangi satu GP pun sejak masuk F1 tahun 2002.
Walau begitu, Howett tetap optimistis dengan peluang timnya menggaet pembalap Finlandia itu. Pasalnya, Toyota pernah sukses menjalin kerjasama dengan pembalap-pembalap Skandinavia di ajang reli.
"Kami punya hubungan yang amat baik dengan para pembalap Skandinavia di reli dan mereka sangat menikmati keadaan dan bekerja dengan amat baik. Jadi kami sudah terbiasa menghadapi mereka," kata Howett.
Meski mendekati Raikkonen, Toyota tetap membuka kans bagi Glock atau Trulli. Selain itu, penampilan apik pembalap pengganti Kamui Kobayashi di GP Brasil juga turut membuatnya masuk bursa.
SBY: Pengabdian JK Akan Dikenang Sepanjang Masa
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Presiden juga mengatakan, pengabdian yang telah dilakukan JK akan dikenang sepanjang masa.
"Saya ucapkan terima kasih kepada mantan Wapres M Jusuf Kalla. Pengabdian saudara abadi dalam sejarah dan akan dikenang sepanjang masa pada jajaran Kabinet Indonesia Bersatu 2004-2009," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat pidato pelantikan di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Selasa (20/10).
Mendengar Presiden Yudhoyono mengucapkan terima kasih, Jusuf Kalla yang duduk di samping Wapres Boediono itu menganggukan kepalanya sambil tersenyum. Menurut Presiden Yudhoyono, dalam alam demokrasi ada saatnya berbeda pendapat, ada pula saatnya berdebat.
"Namun, ada saatnya pula bersatu saling bahu-membahu untuk membangun bangsa," kata Presiden Yudhoyono.
Dalam kesempatan itu, Presiden Yudhoyono menegaskan akan tetap menjalankan politik bebas aktif. Indonesia akan menjalin kerja sama dengan bangsa mana pun yang mempunyai tujuan yang sama.
Seusai pelantikan presiden dan wapres yang dipimpin Ketua MPR Taufik Kiemas itu, Wapres Boediono dan mantan Wapres Jusuf Kalla bersalaman serta cium pipi kiri dan kanan.
Sementara itu, saat Presiden Yudhoyono turun dari panggung utama dengan didampingi Ketua MPR Taufik Kiemas, terlihat mantan Wapres Jusuf Kalla langsung menyodorkan tangannya kepada Presiden Yudhoyono.
"Selamat Bapak Presiden," kata Jusuf Kalla.
Melihat Jusuf Kalla menyodorkan tanganya, Presiden Yudhoyono langsung menyambutnya. Keduanya pun berpelukan sambil cium pipi kiri dan kanan.
Suasana akrab terlihat meskipun beberapa bulan lalu antara Presiden Yudhoyono dan mantan Wapres Jusuf Kalla terlibat perdebatan sengit saat Pilpres 2004.
Pelantikan presiden dan wapres tersebut tidak dihadiri oleh mantan Presiden Megawati ataupun Abdurahman Wahid serta mantan wapres Hamzah Haz.
SBY Janjikan Kesejahteraan Lebih Baik
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjanjikan kesejahteraan rakyat yang lebih baik di periode kedua kepemimpinannya selama lima tahun ke depan bersama Boediono. SBY mengatakan, peningkatan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas pertama dalam program 100 hari, 1 tahun dan 5 tahun mendatang.
Selain peningkatan kesejahteraan, SBY juga mengungkapkan, bahwa penguatan demokrasi dan penegakan keadilan juga menjadi prioritas pemerintahannya. "Peningkatan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas pertama melalui pembangunan ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam. Ekonomi harus tumbuh semakin tinggi," ujar SBY dalam pidato pertamanya sebagai Presiden 2009-2014 di sidang paripurna MPR, Selasa (20/10).
Ia juga berjanji membangun tatanan demokrasi yang bermartabat serta memberikan ruang dan hak politik rakyat tanpa meninggalkan stabilitas politik. Untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengajak seluruh komponen bangsa melakukan sejumlah kunci sukses.
Kunci pertama, ungkap SBY, menumbuhkan semangat tak mudah menyerah dan pantang patah semangat. "Keberhasilan bangsa kita diraih dengan keuletan dan semangat tak kenal menyerah. Can do spirit harus dikobarkan. Dengan semangat Indonesia Bisa, kita menegakkan good governance dan membasmi korupsi, serta memerangi kemiskinan," terangnya.
Menghargai perbedaan pendapat dalam berdemokrasi juga ditekankannya agar tak menyebabkan perpecahan. "Ada masanya berdebat, ada kalanya kita bersatu. Apapun warna politik, kita semua harus bisa menjaga kekompakan dan bersedia berkorban untuk kepentingan bangsa yang lebih besar," kata Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.