Green is beautiful

welcome

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Menanti Kelanjutan Cerita Dua Penguasa Eropa


Sebagai dua tim penguasa Eropa, Real Madrid dan AC Milan pernah berulang kali bertatap muka. Pada laga di tengah pekan ini, Los Blancos berada di atas angin karena mereka tercatat hampir selalu menang di kandangnya.

Madrid akan menjamu Milan dalam lanjutan Liga Champions pada Rabu (21/10/09) waktu setempat. Meski masih berada di fase grup, duel ini cukup prestisius karena mempertemukan dua tim yang merajai kompetisi Eropa.

Madrid dan Milan merupakan dua tim dengan koleksi gelar Liga Champions terbanyak. 'Si Putih' memimpin dengan sembilan titel dikuntit Rossoneri dengan tujuh gelarnya.

Sebagai tim yang secara reguler berlaga di Liga Champions, Madrid dan Milan sudah sangat sering bertemu. Dan rekam jejak mereka sejak pertama berduel di tahun 1956 menunjukkan bahwa dari 11 kali pertemuan hasil yang didapat berimbang.

Madrid membukukan lima kali kemenangan dan satu kali seri, begitu juga halnya dengan Milan. Dari 11 laga tersebut menunjukkan pola yang sama,yakni kemenangan di dapat pada saat berlaga di kandang, kecuali partai semifinal pada 5 April 1989 yang berkesudahan imbang 1-1, di mana Madrid yang bertindak sebagai tuan rumah.

Madrid dan Milan baru sekali bertanding di tempat netral yakni pada partai final tahun 1958 di Brussels yang dimenangi Merengues dengan skor 3-2. Adapaun skor terbesar yang pernah dari pertemuan keduanya adalah pada semifinal tahun 1989 di mana Diavolo Rosso membantai Madrid 5-0 di San Siro.

Sedangkan pertemuan terakhir mereka di era modern ini adalah pada fase grup di musim 2002/2003. Saat itu Milan menang tipis 1-0 kala bertindak sebagai tuan rumah dan takluk 1-3 saat menjalani laga tandang.

Dalam laga itu pilar Madrid saat ini, Raul dan Iker Casillas turut terlibat. Bahkan Raul menyumbang dua gol saat timnya menuai kemenangan di kandang. Sedangkan di kubu Milan, terdapat Christian Abbiati, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf Alessandro Nesta, dan Leonardo yang saat itu masih menjadi pemain.

Berdasarkan rekam jejak seperti di atas, laga di tengah pekan ini tampaknya cukup berpihak pada Madrid yang akan didukung penuh oleh pendukungnya di Santiago Bernebeu.

0 komentar:

Posting Komentar