Green is beautiful

welcome

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industrys standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Persebaya Libas Persisam 5-2


Persebaya Surabaya akhirnya meraih poin penuh dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). Persebaya melibas tamunya Persisam Samarinda 5-2 di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Minggu (18/10/2009).

Gol Persebaya Surabaya masing-masing diciptakan oleh Corinus Frangkeuw menit
ke-6, Andi Odang menit ke-50,67 dan 76 dan Josh Maguire menit ke-53. Sedangkan gol balasan tim tamu, Persisam Samarinda masing dicetak oleh Ronald Fagundes (penalti) menit ke-52 dan Agung Suprayogi menit ke-87.

Jual beli serangan kedua tim terjadi sejak menit awal babak pertama pertandingan yang dipimpin wasit Djajat Sudrajat. Kekalahan tim besutan Aji Santoso ini terjadi pada menit ke-6 yang berawal dari kecerdikan Josh Maguire saat akan melakukan tendangan bebas.

Pemain asal Australia ini bukan menendangnya langsung tapi memberikan umpan
kepada Corinus Frangkeuw yang posisinya tidak terjaga.

Dengan tertinggalnya 1-0 membuat tim Persisam yang dimotori oleh Ronald Fagundes melakukan tekanan ke pertahanan Persebaya. Namun malapetaka malah menghampiri dengan dikeluarkannya pemain Persisam M Robby oleh sang pengadil lapangan akibat menerima kartu kuning kedua.

Meski begitu, tim asal Kalimantan Timur ini tetap tampil menekan yang membuat
Persebaya hanya melakukan serangan balik. Hingga babak pertama berakhir,
kedudukan masih tetap 1-0.

Memasuki babak kedua, Persebaya yang tidak ingin kehilangan poin penuh lagi
didepan 10 ribu Bonek mania membuat anak asuhan Danurwindo tampil menekan.

Alhasil, pertandingan babak kedua baru berjalan 5 menit. Gawang Persisam yang
dijaga Mukti Ali Raja harus bobol oleh aksi Andi Odang yang menerima umpan dari dari Supriyono.

Keunggulan 2-0 tidak bertahan lama, karena 2 menit kemudian Ronald Fagundes
berhasil memperkecil ketertinggalan melalui titik putih setelah pemain Persebaya melakukan pelanggaran terhadap pemain Persisam di kotak enam belas.

Tidak mau ketinggalan, Josh Maguire kembali membawa Persebaya unggul 3-1 setelah lolos dari jebakan offside. Meski bermain 10 pemain dan tertinggal tidak membuat pemain Persisam mengendurkan serangan.

Saking asyiknya menyerang, membuat pemain Persebaya melakukan counter attack yang cepat. Kali ini giliran mantan striker Persija Andi Odang yang berhasil mengecoh Mukti Ali Raja.

Andi Odang yang tampil energik melengkapi hat tricknya di ISL setelah memanfaatkan bola muntah dari kemelut di depan gawang Pesrsiam.

Persisam akhirnya berhasil memperkecil kekalahan melalui Agung Suprayogi yang
memanfaatkan bola pantulan gawang dari tendangannya sendiri.

Sementara itu, dalam pertandingan yang diwarnai pengusiran asisten pelatih
Persebaya Ibnu Graham akibat mengeluarkan kata-kata kotor terhadap wasit.

Sepanjang 90 menit, Djajat Sudrajat mengeluarkan 5 kartu kuning masing-masing 3 untuk Persebaya yakni Sunaji, Nugroho Mardianto dan Taufiq dan 2 untuk Persisam yakni M Robby. Skor pun tetap 5-2 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.

"Kita hanya mengandalkan counter attack dan disiplin dalam menjaga lawan," kata pelatih Persebaya Surabaya, Danurwindo kepada wartawan usai pertandingan.

Sementara arsitek Persisam Samarinda Aji Santoso mengaku jika kekalahan telak
timnya disebabkan timnya hanya bermain 10 orang sejak babak pertama yang membuat konsentrasi para pemain lainnya pecah. Namun mantan pelatih Persebaya ini juga mengaku jika permainan tim lawannya sangat bagus.

Lain halnya dengan general manager tim Persisam, Airil Fitri yang mengaku sangat kecewa dengan penampilan timnya dan akan berjanji akan melakukan evaluasi besar-besaran. "Tim bertabur bintang seperti tim saya memang tidak menjamin untuk mendapatkan kemenangan. Oleh karena itu, akan saya lakukan evaluasi dan pembenahan di tubuh tim," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar